karangan

"cukup ris , kita ga mungkin bisa bertahan lagi." aku mencoba membuka suara memecahkan keheningan yang sejak tadsi menyelimuti aku dan haris. " Tapi ra ? apa pengorbanan ku selama ini harus sia sia ?!" haris terus menolak permintaanku untuk menyudahi hubunganku dengannya yang sudah berjalan kurang lebih 5 bulan dengan berbagai masalah yang jelas selalu timbul dari aku sendiri , yaya aku memang cewe playgirl haha . cewe yang tentunya juga ga jauh jauh dari jumlah mantan yang banyak dan sifat egois semaunya yang ga pernah mau perduli perasaan cowo. tapi jangan salah dibalik gelar "playgirl" sepanjang waktu ini aku belum pernah punya pacar lebih dari satu . tapi yaa itu setelah putus sama yang ini langsung jadian sama yang lain dan seterusnya . Ups, oke aku kebanyakan omong , ya aku balik ke aku dan haris saat itu. " udahlah ris , aku ngga mau nyakitin kamu terus , cukup yaa , makasih " aku sedikit ga ngerti kenapa aku harus mutusin haris , tapi gabisa boong juga aku mulai bosan yayaa itulah cewe playgirl dan aku akuin itu busuk!. " oke aku trima keputusan kamu , denger yaa aku sayang kamu ra , semoga kamu dapet apa yang kamu mau " haris meninggalkan senyum tipisdan pergi entah kemana . yaps artinya mulai detik ini aku JOMBLO. yeaah , aku baru aja ngelepas cowo yang banyak ngorbanin hidupnya buat aku , bukan lebay sih tapi emang kenyataannya haris itu sayang banget sama aku . ah bodo deh . sambil berjalan menuju kelas aku mencoba menetralkan perasaanku yang suntuk ~~~ bersambuuung